- Router
- Switch
- Access Point
- Proxy Server
- Wan Optimizer
Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Dengan fungsi yang sangat berguna bagi dunia jaringan komputer, maka nilai komersial dari Router terus meningkat, hal ini memicu banyak perusahaan-perusahaan di jaringan komputer membuat router-router dengan brand mereka. berikut adalah beberapa produsen-produsen Router yang terkenal di dunia beserta contoh router besutan masing-masing brand:
- CISCO SYSTEMS, INC. (www.cisco.com)
- Alcatel (www.alcatel.com)
- Hewlett-Packard (www.hp.com)
- Juniper Networks (www.juniper.net)
Switch
Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung) berdasarkan alamat MAC).Switch dapat digunakan sebagai penghubung komputer pada satu area yang terbatas. switch memiliki fungsi hampir sama dengan bridge yang memiliki fungsi sama sebagai penghubung, namun switch memiliki lebih banyak port sehingga sering disebut dengan multi-port bridge.
Cisco:
Alcatel:
HP:
Juniper:
Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Proxy Server
Proxy server adalah sebuah perantara (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari pengguna (client) mencari sumber daya dari sumber lain.
Proxy Server berfungsi untuk connection sharing, Proxy server dapat bertindak sebagai gateway untuk jarngan lokal terhadap jaringan luar atau internet, karena paket data yang dikirimkan dari jaringan lokal ke jaringan luar harus melewati proxy server. Proxy sever sebagai connection sharing ini dapat bekerja pada layer Data-Link, layer Network dan Transport, maupun layer Aplikasi dalam hirarki layer komunikasi jaringan menurut OSI, namun sebagian besar pengertian, proxy server bekerja pada layer aplikasi(port base).
Proxy
server juga mempunyai fungsi untuk melakukan filtering yang biasa
disebut dengan firewall. Filtering ini berdasarkan daftar aturan dan
pengaturan pada akses tertentu sehingga lebih mudah mengatur trafik dari
sumber-sumber yang tidak terpercaya dan digunakan untuk melindungi
kumpulan komputer dalam sebuah jaringan maupun sekumpulan jaringan yang
berbeda topologi. Dalam melakukan tugasnya firewall mempunyai beberapa
teknik yang digunakan untuk melindungi jaringan. Teknik yang digunakan
adalah sebagai berikut,
1. Penganturan pada layanan (service control)
Firewall akan melayani kontrol berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall mengecek IP address dan juga nomor port yang digunakan, baik TCP maupun UDP.
Firewall akan melayani kontrol Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.
3. Pengaturan pada user (user control)
Firewall
akan melayani kontrol berdasarkan user yang dapat mengakses suatu
layanan yang apabila diizinkan oleh firewall, pengaturan seperti ini
memungkinkan setiap user mendapat akses berbeda di setiap layanan.
Biasanya pengaturan ini untuk membatasi akses keluar jaringan lokal,
tetapi dapat juga membatasi akses ke dalam jaringan.
Firewall
akan melayani kontrol Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah
digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk
menanggulangi/mencegah spam.
Fungsi
dasar selanjutnya dari sebuah proxy server adalah caching. Caching
adalah sebuah cara untuk penyimpanan content-content yang sudah pernah
diminta oleh pengguna di internet, content-content tersebut disimpan
pada sebuah ruang disk yang di sebut cache. Sehingga apabila ada
pengguna yang akan meminta content yang sama proxy server akan
memberikannya langsung tanpa meminta terlebih dahulu ke server aslinya
di internet. Proses caching ini tidak terlihat oleh pengguna
(transparent). Artinya pengguna tidak dapat membedakan siapa sebenarnya
yang memberikan content tersebut. Content yang di simpan mempunyai batas
waktu untuk memeriksanya digunakan validasi. Validasi ini digunakan
apabila ada pengguna yang memintanya, metode ini di sebut caching pasif,
sedangkan caching aktif proxy akan secara otomatis akan mengamati
content dan perubahannya. dalam kondisi tertentu kapasitas penyimpanan
cache akan berkurang oleh content yang di simpan, maka proxy server akan
melakukan penghapusan secara otomatis agar ruang penyimpanan tetap
terjaga, penjadwalan yang dilakukan sesuai dengan konfigurasi yang sudah
ditentukan, biasanya ditetukan oleh waktu suatu content tersimpan atau
kepopuleran.WAN Optimization
WAN OPTIMIZATION adalah metode untuk mengoptimalkan kinerja Jaringan WAN. Metode yang digunakan bisa berupa compression, caching, trafic shaping, dll. Saat ini sudah banyak appliances WAN Optimization atau biasa juga disebut WAN Accelerator seperti ; Riverbed, Blue Coat, Cisco WAAS, Juniper Networks WAN Accelereation.Konsep compression di WAN Accelerator mirip dengan software compression pada umumnya (rar, zip, dll). Data yang di compress adalah Header dari data tersebut tanpa mengganggu Payload nya, jadi kualitas file tidak terganggu. Dalam penggunaan WAN Accelerator harus benar-benar memperhatikan data apa saja yang dilewatinya, jangan sampai ada yang tidak support dengan WAN Acceleratornya. Jika hal itu terjadi, data hasil compress malah akan menjadi lebih besar berkali-kali lipat.
Riverbed:
Blue Coat:
Cisco WAAS:
Juniper Networks WAN Accelereation:
Sumber:
http://en.wikipedia.org
http://id.wikipedia.org
http://egistahadi.wordpress.com/2012/02/27/sedikit-catatan-wan-optimization/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar